Untukmu Menualah Bersamaku
9:02 PMLihat hujan
Dan kencangnya angin
Gemulainya rintik berjatuhan
Ku nikmati hari yang dingin
Perlahan bicarakan perasaan
Ku berkata dalam sebuah angan
Berharap kau menjadi jawaban
Telah lama rasa ini ku pendam
Terbangkanmu disepertiga malam
Ada rindu yang tak bersuara
Mengambang dilangit yang gelap
Dariku yang mengubahnya dengan doa
Pasrahkan hati sepenuh harap
Diam diamlah menyimpan semuanya
Meski ku tau kau merasakan hal yang sama
Mari ku ajak kau bercengkrama
Dilangit biru romantis singgasana
Ingin ku katakan semua rencana
Tentang gemuruhnya doa doa yang tak bernada
Semua rasa yang tercipta
Semakin hari semakin meningkat saja
Tak sanggup ku menahan rindu
Bolehkah aku ungkapkan padamu?
Hanya ingin kau tau
Jika kau tak mau pun, aku tak menyalahkanmu
Karena rasaku
Sepertinya merindukan titik temu
Sudikah kau, ku jadikan orang istimewa dihidupku?
Berada dibarisan orang istimewa yang ku banggakan
Penuh kasih sayang
Penuh perhatian juga cinta yang tak berkesudahan
Menjadi bagian baru dalam sejarah hidupku
Mengemban amanah
Membangun rumah di lahan Jannah
Tapi maaf
Sebenarnya aku takut pada kenyataan
Barangkali yang terjadi tak sesuai dengan yang kuharapkan
Aku memang bukan pemberani
Tapi, kau menguatkanku mengeluarkan isi hati
Kau tau?
Aku menyayangimu, itu sudah pasti
Aku mencintaimu, tak perlu ditanyakan lagi
Namun, aku ingin menikahimu, apakah kau sudi?
Memang, bagimu ini berat
Tapi bagiku ini adalah sebuah amanat
Kau yang ku istimewakan kini
Ku harap segera kau beri jawaban pasti
Mari bersama kita songsong mimpi
Karena ku yakin, berdua itu lebih tenang dan ringan tuk dijalani
Terimakasih
Kehadiranmu yang memberi warna baru
Ada pelangi yang setiap hari kau beri padaku
Meski langit tengah bersedih
Tapi kita menari menghilangkan pedih
Aku menyukai setiap inci dari pesonamu
Semoga, kita segera disatukan untuk sebuah titik yaitu bersatu dalam temu
Temu yang tak pernah berakhir
Selain hayat yang telah tercatat sebagai takdir
Ingat
Aku mencintaimu.
Semoga kita diteguhkan atas pendirian yang satu.
Untukmu, menualah bersamaku
Dan kencangnya angin
Gemulainya rintik berjatuhan
Ku nikmati hari yang dingin
Perlahan bicarakan perasaan
Ku berkata dalam sebuah angan
Berharap kau menjadi jawaban
Telah lama rasa ini ku pendam
Terbangkanmu disepertiga malam
Ada rindu yang tak bersuara
Mengambang dilangit yang gelap
Dariku yang mengubahnya dengan doa
Pasrahkan hati sepenuh harap
Diam diamlah menyimpan semuanya
Meski ku tau kau merasakan hal yang sama
Mari ku ajak kau bercengkrama
Dilangit biru romantis singgasana
Ingin ku katakan semua rencana
Tentang gemuruhnya doa doa yang tak bernada
Semua rasa yang tercipta
Semakin hari semakin meningkat saja
Tak sanggup ku menahan rindu
Bolehkah aku ungkapkan padamu?
Hanya ingin kau tau
Jika kau tak mau pun, aku tak menyalahkanmu
Karena rasaku
Sepertinya merindukan titik temu
Sudikah kau, ku jadikan orang istimewa dihidupku?
Berada dibarisan orang istimewa yang ku banggakan
Penuh kasih sayang
Penuh perhatian juga cinta yang tak berkesudahan
Menjadi bagian baru dalam sejarah hidupku
Mengemban amanah
Membangun rumah di lahan Jannah
Tapi maaf
Sebenarnya aku takut pada kenyataan
Barangkali yang terjadi tak sesuai dengan yang kuharapkan
Aku memang bukan pemberani
Tapi, kau menguatkanku mengeluarkan isi hati
Kau tau?
Aku menyayangimu, itu sudah pasti
Aku mencintaimu, tak perlu ditanyakan lagi
Namun, aku ingin menikahimu, apakah kau sudi?
Memang, bagimu ini berat
Tapi bagiku ini adalah sebuah amanat
Kau yang ku istimewakan kini
Ku harap segera kau beri jawaban pasti
Mari bersama kita songsong mimpi
Karena ku yakin, berdua itu lebih tenang dan ringan tuk dijalani
Terimakasih
Kehadiranmu yang memberi warna baru
Ada pelangi yang setiap hari kau beri padaku
Meski langit tengah bersedih
Tapi kita menari menghilangkan pedih
Aku menyukai setiap inci dari pesonamu
Semoga, kita segera disatukan untuk sebuah titik yaitu bersatu dalam temu
Temu yang tak pernah berakhir
Selain hayat yang telah tercatat sebagai takdir
Ingat
Aku mencintaimu.
Semoga kita diteguhkan atas pendirian yang satu.
Untukmu, menualah bersamaku
______________________________________________________________________________________________________
Baca juga kumpulan Quote Senja
0 coment�rios