Seseorang bertanya padaku, sejak kapan aku mulai menulis? Aku menjawab dalam hatiku bahwa aku mulai menulis, sejak kemampuanku untuk mengungkapkan tak lagi bisa untuk mengatakan
Sejak aku tau, aku hanya bisa menyatakan namun belum bisa meng-akadkan
Sejak aku mengerti, sakitnya dipatahkan oleh seseorang yang ku mandatkan perasaan
Saat itu aku belum benar-benar paham, karena masih dalam masa peralihan yang memiliki sejuta rasa keingintahuan, ada seseorang lalu tiba-tiba datang, mendekat dan memberi rasa nyaman ia seolah memberi kesempatan, membuka hati.
Sejak aku tau, aku hanya bisa menyatakan namun belum bisa meng-akadkan
Sejak aku mengerti, sakitnya dipatahkan oleh seseorang yang ku mandatkan perasaan
Saat itu aku belum benar-benar paham, karena masih dalam masa peralihan yang memiliki sejuta rasa keingintahuan, ada seseorang lalu tiba-tiba datang, mendekat dan memberi rasa nyaman ia seolah memberi kesempatan, membuka hati.
Saat itu aku berpikir dan mengetahui kalau memang perempuan sulit untuk mengungkapkan, perempuan tidak bisa memulai duluan dan perempuan tugasnya tetap dalam penantian
Aku mencuitkan rasa yang setiap hari tumbuh bermekaran atas dirinya yang kerap kali memberikan aku kesempatan
Dengan penuh rasa takut dan harap aku mencoba memulai dan mengungkapkan
Entah kenapa, aku tersendat, terdiam dan menarik nafas atas jawaban yang tidak ku harapkan; patah
Hingga kini, setiap aku dibuat terpesona oleh siapapun, ku mulai sematkan namanya melalui doa doa dan harap yang biasa saja
Karena aku takut, berharap selain padaNya akan mengundang kecewa serta duka
Aku pikir, jika sewaktu-waktu Tuhan memberi kesempatan untuk memenangkan hati seorang perempuan, kan ku pastikan ia adalah benar-benar jawaban dari yang ku nantikan, akan ku lakukan yang terbaik sesuai tuntunan
Namun sebelum itu terjadi, biarkan aku menikmati sepiku, dihujani rindu dan pertanyaan pertanyaan tentangmu
Kini aku telah kembali mampu untuk tersenyum berkat ketegeran dan keyakinanku melewati badai asmara yang berliku, keyakinanku tentang jodoh yang pasti kan bertemu
Sebab aku hanya perlu berdoa dan percaya, setelah ujian pasti ada banyak pelajaran dan pengalaman
Setelah kepatahan pasti ada kehadiran yang datang untuk menggantikan
Entah lebih baik atau lebih buruk
Aku yakin, selalu ada pilihan terbaik
Cobalah untuk menerimanya; Aku
****